Langsung ke konten utama

Penyebab dan Solusi Reject (Nota Pemberitahuan Penolakan)


NPP/Reject mungkin terjadi pada saat kita melakukan transfer PIB. Berikut adalah beberapa contoh respon reject PIB/NPP (Nota Pemberitahuan Penolakan), penyebabnya dan solusi yang dapat dilakukan untuk membetulkan kesalahan yang terjadi.

Contoh Reject
SeriBrg=1 HS=1001901900 terkena lartas, harap cantumkan ijin di PIB dari Karantina Tumbuhan.
Penyebab
HS terkena lartas, tetapi pada saat data dikirim, nomor perijinan tidak diisikan pada modul PIB.
Kode ijin berbeda antara PIB dengan Portal.
Solusi
Isikan modul PIB dengan lengkap dan benar.
Update modul PIB dengan update terakhir untuk mendapatkan data yang up to date.

Contoh Reject
SeriBrg=1 HS=2309909000 terkena lartas Ijin tidak ditemukan, hubungi Karantina Hewan.
Penyebab
Pengisian Kode ijin masih salah.
GA bersangkutan belum upload data perijinan di portal NSW.
Solusi
Ikuti tata cara pengisian nomor perijinan pada modul PIB anda
Minta / sampaikan pada GA bersangkutan untuk mengupload data perijinannya di portal NSW

Contoh Reject
Nomor CAR sudah dipakai
Penyebab
Karena suatu PIB yang sudah mendaptkan status, oleh pengguna jasa ditranfer ulang.
PIB yang baru masuk keportal sedang dalam proses validasi, oleh pengguna jasa dikirim ulang secara terus-menerus, bahkan dalam menit yang sama kirim ulang berkali-kali.
Solusi
Cek terlebih dahulu sebelum mentransfer PIB apa respon terakhirnya, jika sebelumnya ada respon reject.
Jika respon sebelumnya adalah SPPB maka abaikan saja respon rejectnya, silahkan langsung proses SPPBnya.
Harus sabar ketika akan sending ulang PIB, pengguna jasa harus tunggun dan mengecek dulu responya. setelah jelas responnya pasti ketahuan langkah apa selanjutnya.

Contoh Reject
Jaminan PPJK tidak ditemukan
Penyebab
Masa berlaku sudah habis
Solusi
Pastikan jaminan ppjk masih berlaku
Jika ternyata masa berlaku jaminan masih ada, mohon kirim ulang dokumen

Contoh Reject
SeriBrg=1 HS=2835240000 terkena lartas,  Item tidak sesuai
Penyebab
Data ditransfer beda dengan di sistem manifes
Solusi
Cek di sistem manifes berapa nomor yang ditransfer pelayaran. Pengguna Jasa trenfer datanya mengikuti data yang ada di sistem manifes ( yaitu yang di transfer pelayaran )

Contoh Reject
Nomor Pos BC.11 sudah dipakai
Penyebab
Data ditransfer beda dengan di sistem manifes
Nomor Pos BC.11 sudah dipakai untuk proses OB
Solusi
Cek di sistem manifes berapa nomor yang ditransfer pelayaran. Pengguna Jasa transfer datanya mengikuti data yang ada di sistem manifes ( yaitu yang di transfer pelayaran )
Datang ke Seksi Manifest Kepabeanan untuk menanyakan BC.11 yang benar

Contoh Reject
Data BC.11 PIB tidak sesuai dgn BC.11 Manifest
Penyebab
Data ditransfer beda dengan di sistem manifes.
Solusi
Cek di sistem manifes berapa nomor yang ditransfer pelayaran. Pengguna Jasa trenfer datanya mengikuti data yang ada di sistem manifes ( yaitu yang di transfer pelayaran ).

Contoh Reject
Nomor registrasi NIK anda tidak sesuai
Penyebab
NIK sudah tidak aktif. Jika tidak ada aktifitas importasi selama 12 bulan, NIK menjadi tidak aktif.
Salah memasukan NIK pada saat akan transfer (Edifact) data PIB
Solusi
Buka Portal pengguna jasa beacukai.go.id untuk aktifasi NIK.
Datang ke IKC untuk minta aktifasi NIK.
NIK yang di masukan pada saat Edifact hanya 6 angka paling belakang. Jangan menggunakan titik atau spasi.

Contoh Reject
Credit Advice (SSPCP) tidak ada
Sudah lewat waktu tunggu (1)
Penyebab
Belum melakukan kewajiban pembayaran
Sudah lewat masa kurs alias sudah masuk masa kurs baru
Solusi
Update kurs PIB dengan Kurs terbaru (mingguan),
Lakukan pembayaran SSPCP

Contoh Reject
Kesalahan Kode Gudang
Penyebab
Kode Gudang tidak sama dengan yang terdapat di data base bes cukai
Solusi
Cek ke Pelayaran kode gudang yang dipakai/dilaporkan pada saat mengajukan manifest.

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan House BL dan Master BL

Picture Taken from Investopedia  Bill of Lading (BL) bisa dibagi menjadi dua, yaitu House Bill of Lading danMaster Bill of Lading. Perbedaan House BL dan Master BL adalah terletak pada siapa yang mengeluarkan. Perbedaan House BL (HBL) dan Master BL (MBL) House BL (HBL) dikeluarkan oleh NVOCC atau Freight Forwarder untuk clientnya. Master Bill of Lading (MBL) dikeluarkan oleh pemilik angkutan untuk NVOCC atau Freight Forwarding. Saat mengeluarkan BL untuk FCL shipment, HBL harus selalu back to back dengan MBL yang artinya HBL yang dikeluarkan harus sama persis dengan MBL yang dikeluarkan oleh Liner, dalam semua detil nya, kecuali dalam kolom shipper, consignee, dan notify party. Berikut penulisan shipper, consignee, dan notify party, untuk FCL shipment : Dalam House Bill of Lading (HBL) Shipper: Pemilik Barang/eksportir (atau sesuai L/C) Consignee: Penerima barang/importir (atau sesuai L/C) Notify: Biasanya sama dengan consignee (atau pihak yang tertulis dalam L/

Perbedaan antara Container 40FT dan 40HQ

Kebanyakan eksportir dan importir mengetahui perbedaan antara container 20FT dan 40FT, tapi kurang paham dengan container 40HQ. Hari ini aku akan memperkenalkan container 40HQ dengan membandingkan ciri utamanya dengan container 40FT. Apa yang dimaksud dengan container GP (General Purpose/Umum)?  General Purpose adalah container yang biasa ditemui dan digunakan dalam transportasi laut secara global (mendunia) Container dengan ini tertutup, jadi barang yang ada didalamnya tidak terkontaminasi dengan lingkungan luar selama masa pengiriman. Ada atap, dinding, lantai dan memiliki setidaknya 1 sisi yang dapat digunakan sebagai pintu dalam proses keluar masuk kargo. Seperti yang sudah dibahas, pembuatan kontainer ini dimaksudkan agar dapat cocok untuk mengangkut kargo dengan berbagai macam bentuk dan jenis yang berbeda. Akibatnya Container General Purpose (GP) ini merupakan angkutan kontainer yang paling umum beredar. Kontainer mana yang bisa diterima sebagai General Purpose

Hubungan antara Consignee dan Notify Party

Dalam sebuah proses logistik, kita akan bertemu dengan Bill of Lading dan Airway Bill. Jika pengiriman melalui melalui jalur laut. Kita akan menerima Bill of Lading sebagai dokumen pengiriman dan atau tanda terima suatu barang. Airway Bill adalah Bill of Lading pengiriman melalui udara. Didalam keduanya, kita akan menemukan Shipper, Consignee, dan Notify Party. Apakah sebenarnya fungsi dari kolom tersebut? Adakah hubungan diantara ketiganya ? Secara garis besar Shipper, Consignee, dan Notify Party dipakai untuk menjelaskan siapa pengirim dan pihak yang berhak menerima kargo. Shipper (Exportir) adalah orang/perusahaan yang mengirimkan/memiliki kargo yang tertulis dalam sebuah Bill Of Lading. Consignee (Importir) adalah Orang atau perusahaan yang secara resmi diperbolehkan menerima kargo/barang di Negara tujuan. Notify adalah Nama dan alamat lengkap dari orang yang seharusnya diberitahu pada saat kedatangan sebuah kargo/barang. Nah, pertanyaannya adalah, apakah ada hub