Dalam sebuah proses logistik, kita akan bertemu dengan Bill of Lading dan Airway Bill. Jika pengiriman melalui melalui jalur laut. Kita akan menerima Bill of Lading sebagai dokumen pengiriman dan atau tanda terima suatu barang. Airway Bill adalah Bill of Lading pengiriman melalui udara. Didalam keduanya, kita akan menemukan Shipper, Consignee, dan Notify Party.
Apakah sebenarnya fungsi dari kolom tersebut?
Adakah hubungan diantara ketiganya ?
Secara garis besar Shipper, Consignee, dan Notify Party dipakai untuk menjelaskan siapa pengirim dan pihak yang berhak menerima kargo.
Nah, pertanyaannya adalah, apakah ada hubungan antara Consignee dan Notify party dalam sebuah Bill of Lading? Pertanyaan simple sih, tapi jawabannya bisa jadi tidak semudah itu.
Ada beberapa hubungan antara Consignee dan Notify Party, baik secara tertulis didalam kontrak ataupun tidak. Berdasarkan dari cara sebuah BL di keluarkan, hubungan diantaranya bisa dikategorikan sebagai berikut:
Apakah kamu pernah menemukan kombinasi yang lain antara Consignee dan Notify ?
Silahkan tulis pengalamanmu di kolom komentar.
Apakah sebenarnya fungsi dari kolom tersebut?
Adakah hubungan diantara ketiganya ?
Secara garis besar Shipper, Consignee, dan Notify Party dipakai untuk menjelaskan siapa pengirim dan pihak yang berhak menerima kargo.
Shipper (Exportir) adalah orang/perusahaan yang mengirimkan/memiliki kargo yang tertulis dalam sebuah Bill Of Lading.
Consignee (Importir) adalah Orang atau perusahaan yang secara resmi diperbolehkan menerima kargo/barang di Negara tujuan.
Notify adalah Nama dan alamat lengkap dari orang yang seharusnya diberitahu pada saat kedatangan sebuah kargo/barang.
Nah, pertanyaannya adalah, apakah ada hubungan antara Consignee dan Notify party dalam sebuah Bill of Lading? Pertanyaan simple sih, tapi jawabannya bisa jadi tidak semudah itu.
Ada beberapa hubungan antara Consignee dan Notify Party, baik secara tertulis didalam kontrak ataupun tidak. Berdasarkan dari cara sebuah BL di keluarkan, hubungan diantaranya bisa dikategorikan sebagai berikut:
CONSIGNEE | NOTIFY PARTY | HUBUNGAN ANTARA CONSIGNEE DAN NOTIFY PARTY |
To The order atau To The order of Shipper | Forwarder XYZ | Agent/ Forwarder di Negara tujuan yang berhak menerima, mengurus clearance, dan menyerahkan kargo ke Penerima yang sebenarnya setelah BL Asli diterima. |
Perusahaan QRS | Bertindak sebagai penerima yang diberitahukan mengenai kedatangan kargo/barang. Sementara pembeli yang asli belum bisa mengambil kargo tersebut, karena pembeli masih menunggu konfirmasi. Setelah pembeli membayar kepada penjual, maka penjual bisa menginstruksikan kepada penerima untuk menyerahkan kargo kepada Pembeli. | |
To the order of Bank ABC | Forwarder XYZ | Age/ Forwarder di Negara tujuan yang berhak menerima, mengurus clearance, dan menyerahkan kargo ke Penerima yang sebenarnya setelah BL Asli diterima. |
Perusahaan QRS | Bertindak sebagai penerima yang diberitahukan mengenai kedatanga kargo. Lalu setelahnya pembeli akan membayar Bank (milik Consignee), jadi Cgnee bisa membayar penjual, lalu menginstruksikan kepada penerima agar kargo bisa diserahkan ke pembeli. | |
Perusahaan QRS | Forwarder XYZ | Agen Forwarder di Negara tujuan yang berhak menerima, mengurus clearance, dan menyerahkan kargo ke Penerima yang sebenarnya. |
Same as Consignee | Biasanya ditulis saat tidak ada lagi penerima yang lain. Hanya bisa di gunakan jika Consignee memiliki alamatyang jelas di dalam kolom Consignee. | |
Nama Pribadi/ Perseorangan | Nama Pribadi/ Perseorangan | Bisa jadi merupakan penerima yang sebenarnya, dalam hal peniriman barang2 personal Effect |
Forwarder XYZ | Agen Forwarder di Negara tujuan yang berhak menerima, mengurus customs, dan menyerahkan kargo dan bertindak atas nama Penerima | |
Same as Consignee | Biasanya ditulis saat tidak ada lagi penerima yang lain. Hanya bisa di gunakan jika Consignee memiliki alamatyang jelas di dalam kolom Consignee. |
Apakah kamu pernah menemukan kombinasi yang lain antara Consignee dan Notify ?
Silahkan tulis pengalamanmu di kolom komentar.